Home Top Ad

Responsive Ads Here

Dalam menemukan konsep desain terbaik Taman Alun-Alun Kota Malang yang berkarakter, ramah lingkungan, bersih, aman dan nyaman sehingga ...

Sayembara Penataan Alun-alun Kota Malang



Dalam menemukan konsep desain terbaik Taman Alun-Alun Kota Malang yang berkarakter, ramah lingkungan, bersih, aman dan nyaman sehingga menjadi ruang terbuka kota yang produktif, rekreatif dan edukatif dengan menjunjung tinggi nilai historis dan keberlanjutan lingkungan ekologis maupun sosial budayanya, Pemerintah Kota Malang menggelar Sayembara Penataan Alun-alun Kota Malang.



Tahapan Sayembara

Sayembara direncanakan akan berlangsung dalam periode 1 (satu) bulan dan setelah terpilihnya konsep terbaik, akan ditindaklanjuti dengan tahapan perencanaan teknis, proses pembangunan Alun-Alun Kota Malang. Secara ringkas dapat kami sampaikan tahapan sayembara tersebut direncanakan sebagai berikut :
  • LAUNCHING SAYEMBARA : 1 Oktober
  • Pendaftaran dan Pengumpulan Desain : 3 – 31 Oktober
  • Pameran Karya dan Penjurian : 2 – 3 Oktober
  • Presentasi Nominasi Terbaik : 9 November
  • PENETAPAN PEMENANG : 10 November


Lingkup Kawasan Perencanaan

Yang menjadi lingkup kawasan perencanaan adalah : Alun-Alun Kota Malang (23.970 m2) dengan batasan jalan Merdeka Utara, Timur, Selatan dan Barat.


Lingkup Desain

Untuk menjamin tercapainya tujuan sayembara, batasan lingkup desain yang harus direpresentasikan oleh masing-masing peserta dalam desainnya ditentukan sebagai berikut :
  1. Berkarakter / khas Malang
  2. Ramah Lingkungan (Proporsi perkerasan maksimal 25% luasan)
  3. Bersifat rekreatif dan edukatif
  4. Penguatan sejarah Kota Malang
  5. Waktu pemanfaatan taman 24 jam
  6. Memperhatikan kaum berkebutuhan khusus (difabel dan disabel)
  7. Aman dan Nyaman
  8. Memperhatikan konsep green city (atribut kota hijau)
  9. Aspek pemeliharaan yang mudah dan murah (Low maintenance)


Persyaratan Output Yang Harus Dikumpulkan

Output yang harus diserahkan peserta untuk bisa diverifikasi dalam penjurian harus memenuhi persyaratan berikut:
  1. Merupakan karya sendiri dengan mengutamakan orisinilitas karya.
  2. Karya belum pernah diikutsertakan dalam lomba dimanapun.
  3. Seluruh hasil karya yang masuk ke panitia sepenuhnya menjadi hak panitia untuk menerbitkan dan menggunakannya.
  4. Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan ( dalam bentuk narasi, deskripsi dan preskriptif maksimal 10 lbr A4 font 12 Arial spasi 1,5, margin 3-3-3-3 ).
  5. Dilengkapi Sketsa Detail/Suasana (Format bebas, bisa komputer atau Gambar Tangan).
  6. Format kertas A2 maks. 6 lbr meliputi : layout, tampak, potongan 2 arah, perspektif, detail sketsa.
  7. Panitia berhak mencabut hadiah dan gelar juara jika terbukti terjadi plagiasi.


Ketentuan Peserta

Sayembara Penataan Alun-Alun Kota Malang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat di dalam maupun diluar Kota Malang dengan ketentuan berikut:
  1. Pendaftaran peserta tidak dipungut biaya
  2. Peserta mendaftar dalam 3 (tiga) kategori sesuai dengan latar belakang aktivitasnya:
    1. Masyarakat Umum
    2. Kategori Pelajar/Mahasiswa
    3. Kategori Praktisi/Profesional
  3. Peserta dapat mendaftar sebagai individual/perorangan atau kelompok dengan jumlah anggota maksimal 5 (lima) orang.
  4. Satu peserta hanya dapat mengikutsertakan 1 (satu) konsep desain.
  5. Peserta dapat mendaftar dengan mengisi formulir yang disediakan di Sekretariat Sayembara (DKP Kota Malang, Jl. Bingkil No.1 ) dan atau mengunduh di akun Twitter @AlunAlunMLG dan website Pemerintah Kota Malang (http://www.malangkota.go.id dan http://mediacenter.malangkota.go.id).
  6. Peserta mendaftar dengan melampirkan fotokopi kartu identitas diri (1 lembar)
  7. Peserta dari kategori praktisi/profesional menyerahkan curricum vitae (daftar riwayat hidup) pada saat pendaftaran atau penyerahan konsep desain.
  8. Peserta wajib bersedia menandatangani pakta orisinalitas dan surat pernyataan karya belum pernah dilombakan bermaterai pada saat pengumpulan karya.
  9. Pengumpulan karya dilakukan di Sekretariat Panitia pada alamat sebagaimana tertera pada TOR ini sampai dengan 31 Oktober 2013.
  10. Seluruh tim juri tidak berhak mengikuti sayembara.


Hadiah

Hadiah total Sayembara Penataan Alun-Alun Kota Malang adalah sebesar Rp. 30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah).


Tim Juri

No.Kedudukan TimNamaInstitusi  
1.Ketua merangkap Anggota:Prof. Ir. Respati Wikantiyoso, MSA, Ph.DArsitektur Unmer
2.Anggota:Ir. Budi Fathony, MTAArsitektur ITN
3.Ir. Arief Setiyawan, MTIAP Malang
4.Haris Wibisono, IAIIAI Malang
5.Medha Baskara, IALIIALI Jawa Timur
6.Ir. Ali SoekirnoArsitektur UB
7.Dra. Lis Purnamasari, M.PsiPsikologi Lingkungan Unida
8.Dukut Imam WidodoSosiolog
9.Dr. Kun Aniroh, SST, M.ParPariwisata Unmer


Sekretariat Panitia

Dengan alamat :
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang
Jl. Bingkil Nomor 1 Malang
Telp : 0341 – 369 377
E-mail : sayembara.alunalunMLG@gmail.com
Twitter : @AlunAlunMLG
Website : http://www.malangkota.go.id dan http://mediacenter.malangkota.go.id

TERM of REFERENCE

TOR Sayembara Penataan Alun-alun Kota Malang dapat diunduh pada link berikut:


[UPDATE]

Peta Eksisting Kawasan Alun-alun Kota Malang (format .dwg) dapat didownload pada link berikut:


Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2013/10/sayembara-penataan-alun-alun-kota-malang/#ixzz2hwjMJMXW

0 coment�rios:

LINGKUP SAYEMBARA A.      PENDAHULUAN Kota Semarang merupakan kota yang memiliki peranan penting dalam sejarah. Salah satu peningga...

Sayembara Nasional Ide Desain Ruang Publik Kawasan Kota Lama Semarang 2013


LINGKUP SAYEMBARA
A.     PENDAHULUAN
Kota Semarang merupakan kota yang memiliki peranan penting dalam sejarah. Salah satu peninggalan sejarah di Kota Semarang adalah Kawasan Kota Lama. Kota Lama adalah suatu kawasan di Semarang yang menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20. Dalam Kawasan Kota Lama terdapat sekitar 50 bangunan kuno peninggalan kolonialisme. Namun Kota Lama yang semestinya menjadi memori akan sejarah Kota Semarang  sekarang berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal ini diakibatkan tidak adanya aktifitas yang mampu menghidupkan Kota Lama sehingga tidak muncul kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap keberadaanya.
Pada beberapa kota di dunia, ruang public adalah media yang terbukti dapat menghidupkan suatu kota apabila dirancang dengan tepat sebagai ruang publik yang aktif. Taman merupakan salah satu bentuk ruang publik yang terlihat jelas secara fisik. Pada saat ini kawasan kota lama memiliki beberapa taman, salah satunya yang belum termanfaatkan dengan maksimal yakni Taman BTPN. Taman ini seharusnya berpotensi menjadi ruang publik yang aktif. Namun fungsinya saat ini hanya berupa ruang hijau dengan aktifitas yang masih terbatas. Hal ini terlihat pada aktifitas yang dilakukan masyarakat hanya pada saat tertentu dan dalam intensitas yang sangat jarang.
Untuk itu perlu adanya upaya untuk memaksimalkan kembali fungsi Taman BTPN sebagai ruang public dan magnet aktifitas untuk menghidupkan kembali kawasan Kota Lama. Kepekaan terhadap penyusunan program yang dapat diterapkan untuk mewujudkan keuataman tersebut menjadi ruang publik yang aktif, Desain taman yang lebih atraktif dan inovatif diharapkan mampu menarik beragam aktifitas masyarakat dan mengembalikan kejayaan Kota Lama.

Maksud dan Tujuan
Sehubungan dengan hal tersebut, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Himpunan Mahasiswa Arsitektur Amogashida bersama Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro bermaksud mengajak seluruh mahasiswa di Indonesia untuk memikirkan dan melihat hal ini dari perspektif kreatif dan kritis. Bagaimana mengembangkan sebuah taman menjadi ruang publik yang aktif dan mampu mengakomodasi berbagai program yang berkembang kini ke dalam fungsi taman itu sendiri sebagai ruang hijau. Sehingga diharapkan dialog antara taman sebagai ruang hijau dan ruang publik yang aktif dapat bersinergi untuk menjadi magnet aktifitas bagi kawasan disekitarnya.

Sasaran
Tergalinya ide-ide kreatif dalam desain perancangan dan desain taman sebagai ruang publik yang aktif di Kawasan Kota Lama Semarang.

B.     LOKASI PERENCANAAN
Lokasi perencanaan sayembara adalah Taman BTPN di Kawasan Kota Lama Semarang.

C.     ARAHAN RANCANGAN SAYEMBARA
Ide desain desain Taman Kawasan Kota Lama merupakan kebebasan dari setiap peserta dalam mengekspresikan kreatifitasnya. Peserta dibebaskan menambahkan program lain yang dapat menunjang kegiatan pada taman. Taman ini diharapkan menjadi pusat berkumpul yang merupakan magnet bagi Kota Lama pada umumnya. Selain itu, ide desain diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada pada Kota Lama. Penekanan ide desain rancangan taman ini haruslah dapat kontekstual dengan lingkungan di sekitarnya yang merupakan daerah konservasi dengan nilai sejarah yang tinggi termasuk keberadaan Taman Srigunting yang bersebelahan dengan taman ini. Bangunan eksisting pada tapak merupakan bangunan konservasi yang harus dipertahankan, vegetasi dapat diaplikasikan pada fasad bangunan. Dimungkinkan pula untuk meniadakan lantai satu bangunan untuk menambahkan vegetasi atau ruang komunal.

D.     KRITERIA PENILAIAN
1. Originalitas
Hasil karya dari peserta tidak boleh menduplikasi dari sumber manapun, bukan tiruan dari desain yang telah ada.
2. Kreatifitas ide perancangan arsitektural
a. Ketajaman dan kekritisan peserta dalam membaca situasi/kondisi dari lokasi perancangan.
b. Ketepatan dalam menjawab tantangan dan masalah yang ada (dari pembacaan konteks) pada perencanaan dan      perancangan proyek.
c. Kreatifitas dalam melihat peluang dalam merencanakan program baru yang mampu merepresentasikan desain ruang public inovatif dan progressif.
d. Serta mencerminkan desain ruang public masa kini
3. Tanggap lingkungan sekitar
Gagasan desain tetap memperhatikan fungsi asli taman sebagai ruang terbuka hijau dan tanggap terhadap konteks sekitar sebagai kawasan historis.
4. Kejelasan ruang
Sayembara ini hanya merupakan sayembara gagasan, namun kejelasan ruang, tektonik dan bentuk arsitektur menjadi pertimbangan penting.

TEKNIS PENYELENGGARAAN
A.     SIFAT SAYEMBARA
1. Sayembara ini terbuka bagi mahasiswa arsitektur, landscape, dan senirupa.
2. Peserta dapat perorangan maupun kelompok. Untuk kelompok beranggotakan maksimal 2 orang.
3. Setiap peserta hanya boleh mengumpulkan satu karya dengan batas waktu yang sudah ditentukan.
4. Peserta yang terpilih sebagai tiga besar diwajibkan untuk menghadiri dan  mampu mempresentasikan hasil karyanya berupa power point (ppt) di hadapan dewan juri dan pembicara UHSID yang bertempat di Gedung Widya Puraya UNDIP pada tanggal 9 November 2013.
5. Sayembara ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh para pihak-pihak yang terkait dengan dewan juri dan panitia baik secara pribadi maupun professional guna menghindari konflik kepentingan. Apabila dalam pelaksanaannya diketahui hal tersebut, panitia penyelenggara dapat membatalkan kepesertaannya.

B.     PENDAFTARAN/PENGAMBILAN BERKAS SAYEMBARA
1. Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan bagi peserta kelompok diwakili oleh ketua kelompoknya.
2. Peserta dikenakan biaya pendaftaran Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah). Dan dapat ditransfer ke Bank Mandiri Syariah a/n Nindya Vedayanti dengan nomor rekening 7044691862. Selanjutnya konfirmasi pembayaran via sms ke Sagita Hanan (085640993833) atau via email ke sayembara.arsitekturundip@yahoo.com selambat-lambatnya tanggal 28 Oktober 2013.
3. Nomor Peserta akan didapat apabila peserta telah mengirimkan email ke alamatsayembara.arsitekturundip@yahoo.com berisi :
a)      Formulir data identitas
b)      Scan KTP / Tanda Pengenal lainnya, untuk mahasiswa mencantumkan scan Kartu Tanda Mahasiswa yang masih aktif
c)      Bukti transfer biaya pendaftaran (yang telah di scan) ke Rekening, Calon Peserta yang sudah mengirimkan Formulir akan mendapatkan email balasan yang berisi Nomor Peserta, dan Data Fisik Lokasi Taman. Email balasan dikirimkan kepada peserta setiap hari Rabu danSabtu pada minggu yang sama dengan pengiriman Formulir dari calon peserta kepada panitia. Nomor Peserta akan menjadi satu-satunya persyaratan identitas untuk dicantumkan pada karya.
4. Pengambilan TOR dan form data identitas dapat mengunduh / download darisayembaraundip.wordpress.com dan twitter @SymbrUndip13
5. Batas waktu Pendaftaran Nomor Peserta melalui email paling lambat adalah 28 Oktober 2013 pukul 24.00 WIB.
6. Peserta diharap memberikan konfirmasi setelah mengirimkan email pendaftaran via SMS kepada SagitaHanan (085640993833).

C.     PENGUMPULAN KARYA
Materi sayembara dimasukkan tanpa identitas asli peserta, kecuali nomor pendaftaran yang diberikan panitia. Panitia sayembara berhak membatalkan kepesertaannya jika materi sayembara tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan sayembara.
Materi Karya
  1. Peserta sayembara diminta untuk memasukkan gambar-gambar maksimal 2 (dua) lembarukuran A2. Materi karya dapat digulung maupun dilekatkan pada panel impra/board ringan.
  2. Materi karya tidak diperbolehkan untuk dilipat.
  3. Pada lembar gambar hanya mencantumkan identitas peserta berupa Nomor Pendaftaran Peserta dengan format penamaan file yang telah  ditentukan oleh panitia, pada sudut kanan atas dan Judul Sayembara.
  4. Materi gambar yang dimasukkan bebas, layout presentasi bebas namun harus berupa story board yang menceritakan gagasan / visi perancangan.
  5. Seluruh materi Gambar karya diminta juga untuk menyertakan data soft copy filenya untuk keperluan dokumentasi dan publikasi Penyelenggara serta Promotor, kedalam CD-R maksimum sebesar 25 MB. Gambar dikumpulkan dalam format jpeg atau PDF.
  6. Format penamaan file adalah sbb: no. urut pendaftaran – kode yang diberikan oleh panitia – no. lembar. Contoh : 04-ABC-01 dst. (no. pendaftaran 04, kode yang diberikan oleh panitia ABC, no. lembar 01)
  7. Menyertakan Formulir Nama Peserta dan anggota Kelompoknya dengan lengkap.

Cara Pemasukkan
Untuk menjaga kerahasiaan dalam proses penjurian, peserta harus memasukkan materikarya dan identitas didalam 2 Amplop terpisah yang dibagian luar hanya tertulis Nomor Kepesertaan, dengan cara Amplop Besar untuk memasukkan seluruh materi Gambar Karya dan Amplop Coklat dengan ukuran A4 berisi,
  • Formulir identitas Peserta dan anggota Kelompok.
  • CD-R rekaman karya.
Materi Karya paling lambat diterima oleh panitia/ dikirimkan pada tanggal 1 November 2013 ( bukan cap pos), dan dikirim ke :
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jalan Prof. Sudharto SH, Semarang 50275

D.     PENJURIAN & JURI
Karya-karya yang dimasukkan terlebih dahulu diperiksa oleh panitia penyelenggara, untuk memastikan bahwa materi yang di masukkan memenuhi persyaratan yang diminta. Anggota Dewan Juri sayembara ini adalah,
1. Perwakilan IAI Jawa Tengah : Ir. Agung Dwiyanto, MSA
2. Perwakilan Arsitek Praktisi : Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng
3. Perwakilan Ikatan Arsitek Lansekap Jawa Tengah : Ir. Heru Puworo
Penetapan Pemenang bersifat multak dari Dewan Juri yang akan dipimpin oleh salah seorang ketua, yang akan mengeluarkan Surat Keputusan Pemenang berdasarkan mekanisme dan cara yang disepakati bersama.
Hasil Penetapan akan diumumkan oleh Panita Penyelenggara dengan,
- Diumumkan melalui website Sayembara Ide desain Taman Kawasan Kota Lama.
- Mengirimkan langsung kepada email pribadi peserta yang terpilih 3 besar.
-Dan media-media lain yang dianggap perlu.

E.     HADIAH
Pemenang I             5 juta rupiah + sertifikat.
Pemenang II           3 juta rupiah + sertifikat.
Pemenang III          2 juta rupiah + sertifikat.

F.      HAK CIPTA
Hasil karya peserta merupakan hak milik pantia sayembara, namun gagasan perancangan tetap merupakan hak milik peserta sayembara.

G.    JADWAL SAYEMBARA
TANGGALACARA
1 Oktober 2013Pengumuman Sayembara
1 Oktober 2013 – 28 Oktober 2013Pendaftaran Peserta
1 November 2013Batas pengumpulan karya
4 November 2013Penjurian tahap 1
5 November 2013Pengumuman 3 karya terbaik
9 November 2013Presentasi dan pameran 3 karya terbaik pada UHSID International Conference sekaligus pengumuman pemenang (1,2,dan3) dan penyerahan hadiah

0 coment�rios:

Sebagai seorang mahasiswa arsitektur, saya bilang kuliah di jurusan ini tidaklah gampang (dan barangkali mahasiswa dari jurusan-juru...

Yang Perlu Dipersiapkan Mahasiswa Arsitektur



Sebagai seorang mahasiswa arsitektur, saya bilang kuliah di jurusan ini tidaklah gampang (dan barangkali mahasiswa dari jurusan-jurusan lain juga berkata sama soal kuliah di jurusannya masing-masing). Tapi, jangan keder duluan kalau memang mau jadi mahasiswa arsitektur. Anggap saja tantangan. Dan tantangan seberat apapun selalu bisa diatasi dengan persiapan yang baik.

Memangnya, apa yang harus dipersiapkan kalau mau jadi seorang mahasiswa arsitektur? Berikut penjelasannya yang saya tulis berdasarkan pendapat dan pengalaman pribadi:

Passion dan Kecintaan Terhadap Dunia Arsitektur
Barangkali ini klise, tapi passion seseorang terhadap sesuatu memang berpengaruh besar terhadap kesuksesannya dalam bidang tersebut. Seorang rekan sesama mahasiswa arsitektur pernah curhat melalui komentar di blog saya. Masalahnya adalah ini: merasa salah jurusan. Lantas, apa saran saya? Pastikan bahwa kamu memang cinta arsitektur. Kalau memang tidak cinta arsitektur dan merasa ngoyo kuliah di jurusan tersebut, ya buat apa dipaksakan, pindah saja jurusan lain. Istilahnya, sudah capek-capek tapi kita tidak merasa mendapat apa-apa (karena gairah kita bukan di situ).

Tapi, kalau passion kita memang di bidang tersebut, maka kesusahan yang harus kita atasi adalah pengorbanan yang sepadan untuk hal yang lebih berharga yang kita dapat diakhir nanti. Bukankah cinta memang patut diperjuangkan?

Ketekunan dan Kerja Keras
Secinta atau sepintar apapun kita menuntut ilmu dalam bidang arsitektur, saya rasa tetap saja akan gagal jika tidak dibarengi dengan ketekunan dan kerja keras. Kalau boleh sedikit curhat, kuliah saya sekarang dipastikan tidak akan selesai tepat waktu karena alasan berikut: malas.



Saya mengulang mata kuliah Perancangan Arsitektur 1 –yang bobotnya saja 6 sks dan hanya bisa diambil sekali tiap semester- sampai tiga kali bukan karena saya bodoh, tapi karena saya kelewat santai dan sering terlambat mengumpulkan tugas (atau malah tidak mengumpulkan sama sekali). Untungnya, saya sudah tobat (semoga demikian). Barangkali saya memang belum rajin-rajin amat, tapi paling tidak saya sudah berjanji pada diri sendiri untuk tidak terus-terusan menuruti kemalasan. Sekarang, perlahan-lahan IP saya mulai membaik. Jadi, kalau ada pelajaran berharga yang saya petik selama berkuliah di jurusan arsitektur adalah ini: jadi arsitek jangan malas!

Daya Bayang Ruang yang Baik
Arsitektur pada dasarnya adalah seni mengolah ruang, jadi ya wajar kalau salah satu persyaratan jadi arsitek adalah kemampuan spasial atau daya bayang ruang yang bagus. Arsitek memang menuangkan kreativitasnya pada kertas gambar, tapi setiap kali ia menggoreskan garis pada gambarnya, ia harus bisa membayangkan bagaimana jadinya ketika garis tersebut nantinya diwujudkan menjadi sesuatu yang nyata. Jadi tidak cukup hanya menggambar, tapi harus menggambar sambil membayangkan ruangnya secara tiga dimensi.

Saya pribadi suka melatih kemampuan ini dengan cara berikut: menyusun gambar. Tapi bukan menyusun gambar seperti bermain puzzle, melainkan mencocokkan dan “menyatukan” foto-foto yang berbeda dari objek yang sama. Kalau kita membuka website yang berisi kumpulan karya-karya arsitektur, biasanya kita akan disuguhi sederetan gambar serta foto objek yang diulas. Nah, yang saya lakukan adalah “memetakan” foto-foto tersebut pada gambar denah. Foto ini posisinya di sebelah mana, lalu foto yang lain posisinya dimana pada denah.

Lalu, saya akan berusaha “menyatukan” keseluruhan foto tersebut sebagai sesuatu yang utuh secara tiga dimensi. Saya membayangkan seolah-olah saya berada di objek yang tergambar dalam foto tersebut. Bagaimana rasanya berada di ruangan tertentu, lalu bagaimana rasanya ketika kita berjalan-jalan di dalamnya, berpindah dari satu ruangan ke ruangan yang lain. Dengan begitu saya tidak hanya menikmati gambar yang dua dimensi, tapi saya juga berusaha merasakan sensasi dan pengalaman ruang dari karya arsitektur tersebut.

"Menyusun" beberapa foto menjadi satu kesatuan ruang seperti bermain puzzle dalam pikiran.


Memori Visual yang Kaya
Indera penglihatan mendapat tempat yang istimewa dalam proses berarsitektur (karena itulah salah satu syarat masuk jurusan arsitektur adalah tidak boleh buta warna). Ketika kita menikmati sebuah karya arsitektur, yang pertama kali kita tangkap adalah informasi visualnya terlebih dahulu.

Proses merancang sendiri terkadang tidak lebih dari kegiatan menggali kembali memori visual yang kita miliki. Karya-karya arsitektur yang pernah kita nikmati atau amati menjadi semacam tumpukan “gambar” dalam ingatan kita. Gambar-gambar tersebut lantas kita bongkar kembali untuk dipilah-pilah mana yang cocok untuk kita jadikan inspirasi bagi karya arsitektur berikutnya yang akan kita rancang. Oleh karena itulah, penting sekali bagi seorang perancang untuk memperkaya dan memperbarui perbendaharaan visualnya.

Waktu saya masih berstatus mahasiswa baru, dosen-dosen saya kerap mengulang-ulang pesan ini: seringlah jalan-jalan, seringlah lihat-lihat. Semakin jauh kita berjalan-jalan, semakin banyak hal-hal yang bisa kita amati. Dengan begitu, sebagai seorang calon arsitek, kita bisa memiliki memori visual yang kaya.

Peralatan Gambar yang Memadai
Kalau yang ini sih sudah pasti. Namanya jurusan arsitektur, isinya ya tidak jauh dari gambar-menggambar. Otomatis, sebagai mahasiswa ya sudah sewajarnya membekali diri dengan peralatan gambar yang memadai. Memadai itu yang seperti apa? Apakah yang mahal? Tidak harus begitu. Yang penting adalah yang sesuai kebutuhan dan kemampuan.



Memang, ada ungkapan ada harga ada rupa. Semakin canggih alat gambar sewajarnya semakin mahal pula harganya. Begitu juga soal kualitas. Tapi, buat apa beli alat gambar yang canggih dan mahal kalau hasil gambarnya masih acakadut? Alat gambar memang penting, tapi yang lebih penting lagi adalah keterampilan kita dalam menggunakannya. Kalau memang yang pakai jago, alat gambar yang paling dasar sekalipun tetap bisa menghasilkan gambar yang tidak kalah memukau.



Demikianlah kurang lebih hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh seorang calon mahasiswa arsitektur. Sekali lagi, semua ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya. Jadi, kalau ada yang salah atau kurang berkenan ya mohon maaf.


Nah, gimana sekarang? Sudah siap jadi mahasiswa arsitektur?

65 coment�rios:

Frank Gehry  -  "Architecture should speak of its time and place, but yearn for timelessness." Frank Lloyd Wright  ...

Architecture Quotes #1


Frank Gehry - "Architecture should speak of its time and place, but yearn for timelessness."



Frank Lloyd Wright - "Every great architect is -necessarily- a great poet. He must be a great original interpreter of his time, his day, his age."



Rem Koolhaas - "Architecture is a hazardous mixture of omnipotence and impotence."



Tadao Ando - "I believe that the way people live can be directed a little by architecture."



Zaha Hadid - "I like architecture to have some raw, vital, earthy quality."


0 coment�rios:

Penyelenggara Penyelengara Sayembara ini adalah PT.PROPAN RAYA, bersama GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA, INIAS Resource Center dan...

Sayembara Desain Arsitektur Nusantara 2013


Penyelenggara

Penyelengara Sayembara ini adalah PT.PROPAN RAYA, bersama GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA, INIAS Resource Center dan didukung penuh oleh IAI dan RUMAH ASUH

Jadwal

  • Peluncuran Sayembara, pada tanggal 12 April 2013 di acara Malam Arsitektur Nusantara di Cenderawasih Room, Jakarta Convention Centre
  • Pendaftaran mulai tanggal 01 September 2013 sampai dengan tanggal 14 Januari 2014.
  • Roadshow dan Publikasi ke Perguruan Tinggi di Seluruh Indonesia Mulai 01 September 2013
  • Sosialisasi ke kampus maupun professional gathering di Manado, Makassar, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung & Jakarta, dan lain-lain dilakukan pada bulan September dan Oktober 2013.
  • Hari terakhir pemasukan Karya: 31 Januari 2014
  • Penjurian tahap 1 : Minggu ke-4, Bulan Februari 2014. Setiap Juri memilih 10 karya nominator finalis.
  • Penjurian tahap 2 (menentukan 6 orang finalis, oleh seluruh juri): Minggu ke-2, Bulan Maret 2014
  • Presentasi oleh 6 orang finalis: Minggu ke-4, Bulan Maret 2014 (untuk menentukan 3 pemenang terbaik dan 3 pemenang harapan.) .
  • Pengumuman Pemenang (Inauguration Night) pada tanggal 8 Agustus 2014 di Cendrawasih Room JCC.

Persyaratan

a.   Peserta adalah perorangan, mahasiswa S1 jurusan Arsitektur dengan dibuktikan melalui identitas diri berupa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Sarjana S1 jurusan Arsitektur dengan tahun kelulusan paling lama tahun 2012, dibuktikan dengan Surat Tanda Kelulusan (Judicium).
b.   Karya yang dikirim berupa desain bangunan yang berjenis Rumah Budaya (fasilitas umum untuk kegiatan budaya) yang dapat dibangun di atas lahan yang riil. Rumah budaya yang dimaksudkan adalah fasilitas umum yang berfungsi untuk mempromosikan kegiatan2 kebudayaan setempat.
c.   Lokasi bebas, diatas lahan kosong yang riil (lokasi nyata, dibuktikan dengan foto), dan ukuran lahan maksimal 1500 m2
d.    Alokasi ruangan minimal berupa :
    • Galeri seni dan budaya
    • Ruang pertemuan/diskusi/presentasi untuk kurang lebih 50 orang 
    • Ruang atau pelataran terbuka untuk kegiatan seni dan budaya
    • Ruang penunjang (perpustakaan, ruang pengelola, gudang dll )
e.    Tinggi bangunan dibatasi maksimal 3 lantai(termasuk lantai kolong yang difungsikan)
f.      Menampilkan muatan rupa dan jiwa dari Arsitektur Nusantara
g.    Spesifikasi bahan bangunan bebas, mengkombinasikan bahan tradisional dan modern, yang mudah diperoleh dari dalam negeri.
h.   Menerapkan prinsip desain arsitektur nusantara yang pada dasarnya adalah arsitektur hijau yang ramah lingkungan.



Pengiriman Hasil Karya

a.   Pengiriman hasil karya menyertakan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa/Surat Tanda Kelulusan(Judicium) dan Formulir Pendaftaran
b.   Hasil karya yang dikumpulkan terdiri dari 2 bentuk :
    • Materi lomba disampaikan dalam media penyajian dibuat dalam format kertas A3 (hard copy)
    • Ketentuan hasil karya (soft copy) berupa file gambar berformat digital (JPG atau TIFF resolusi 300 pixel/inch dan gambar 3D hires, resolusi 300 dpi, frame/scene berpixel ukuran diatas 1500 pixel pada sisi terpendek atau ukuran (image size) minimal 25 X 34 cm (minimal file 20 MB). Lengkapi dengan penyajian hasil karya yang berupa power point untuk presentasi pada proses penjurian.
c.      Materi karya harus diserahkan sebanyak 1 set, ( sesuai dgn ketentuan gambar pada point. b di atas, dilengkapi CD berisi file maksimal 6 lembar yang terdiri dari :
    • Konsep desain / deskripisi proyek maksimal 500 kata termasuk filosofi tentang arsitektur nusantara yang diuraikan, sesuai tema “Desain Arsitektur yang mampu mengkinikan Arsitektur Nusantara
    • Denah, Tampak, Potongan Bangunan, skala bebas
    • Gambar perspektif eksterior unggulan
    • Gambar perspektif Interior unggulan
    • Gambar Perspektif Lansekap
d.    Catatan: Pada sudut kanan bawah setiap lembar karya HANYA dicantumkan nomor registrasi pendaftaran.
e.     Pada materi lomba hanya boleh dicantumkan nomor registrasi pendaftaran seperti yang tercantum pada formulir pendaftaran dan dicetak pada sudut kanan bawah di setiap lembar karya, dengan jenis font : Arial, dan ukuran font : 24
f.      Formulir pendaftaran yang sudah diisi lengkap dimasukkan ke dalam amplop terpisah dan ditutup rapat. Diluar amplop dituliskan nomor pendaftaran.
g.    Hasil karya dan amplop yang berisi formulir pendaftaran dimasukkan bersama – sama ke dalam amplop besar dan dikirimkan ke Sekretariat PT. PROPAN RAYA melalui pos, titipan kilat atau dibawa sendiri. Identitas maupun tanda-tanda lain yang mengindikasikan identitas peserta tidak boleh tercantum di atas amplop tersebut.
h.     ALAMAT PENGIRIMAN KARYA KANTOR PROPAN Jl.Gatot Subroto km.8 Tangerang 15810 Indonesia, Telp : +62 21 59303333.  Email :eventpropan@propanraya.com
i.      Batas waktu penyerahan karya paling lambat 31 Januari 2014 (CAP POS)



Kriteria Penilaian

a.    Kreatifitas transformasi arsitektur nusantara
Kreatifitas dalam mengolah arsitektur nusantara mencakup rentang kreatifitas dari meng-copy hingga mengabstraksi. Masyarakat umum masih lebih apresiatif dengan keterlihatan sosok nusantara, sedangkan arsitek lebih cenderung apresiatif dengan abstraksi

b.   Sikap terhadap lingkungan
Karya arsitektur nusantara sepatutnya sangat mempertimbangkan dimana karya tersebut dibangun. Situasi bentang alam disekitarnya (kota, kampung, gunung, pesisir) dan iklim tropis menjadi aspek yang akan tercerminkan. Lokalitas semacam ini yang akan memberi karakter nusantara walaupun dibangun dengan menggunakan material dan teknik membangun masa kini.

c.   Fleksibilitas pemanfaatan ruangan (ruangan dalam maupun ruangan luar)
Salah satu ciri arsitektur nusantara adalah pemanfaatan ruangan berdasarkan waktu, bukan jenis kegiatan. Semakin banyak pemanfaatan yang diatur dengan waktu pemakaian, maka akan lebih fleksibel ruangan tersebut.

d.   Keterbangunan (buildability)
Karena hasil karya pemenang ada kemungkinan akan diwujudkan dalam bangunan yang sebenarnya maka teknik pembangunan awal harus cukup realistis, bisa dilaksanakan dengan biaya yang tidak berlebihan, dan dapat diduga memiliki kemudahan dalam pemeliharaan.

e.    Optimasi pemakaian bahan setempat
Walaupun semen PC mudah didapat di tempat bersangkutan, akan tetapi bila harganya mahal akan menjadi kurang optimal bila dibandingkan dengan pemakaian kayu kelapa (itu adalah contoh bila obyek dirancang untuk daerah Maluku)


Jadwal

a.     Panitia menentukan pemenang setelah diadakan penilaian oleh dewan  juri yang keputusannya tidak dapat diganggu gugat. 
b.     Para Juara akan dihubungi oleh Panitia Lomba 
c.     Hadiah tur tidak dapat diuangkan atau dipindah tangankan
d.    Panitia diberikan hak sepenuhnya untuk melakukan publikasi atas karya peserta dalam bentuk media cetak, digital, siaran radio / televisi maupun pameran
e.    Pemenang wajib mengikuti jadwal keberangkatan tur, sesuai dengan jadwal keberangkatan yang telah ditentukan oleh Panitia
f.     Pemenang akan diumumkan melalui telepon, website dan surat.
g.   Panitia tidak bertanggung jawab atas segala penipuan yang terjadi

Dewan Juri

  • 1. Ir. Yori Antar , penggagas Rumah Asuh , Principal Architect dari Han Awal & Partners Architects, Ketua Dewan Juri
  • 2. Popo Danes, Arsitek, Anggota Dewan Juri, mewakili Arsitek Profesional
  • 3. Prof. Dr. Ir. Josef Prijotomo, M. Arch, dari ITS, Anggota Dewan Juri mewakili akademisi 
  • 4. Endy Subijono, Ketua IAI Nasional periode 2008 – 2011 , Anggota Dewan Juri, mewakili Arsitek Profesional.
  • 5. Naning Adiwoso, Core Founder & Chair Person Green Building Council Indonesia, Anggota Dewan Juri, mewakili penggiat Bangunan Hijau
  • 6. Dharmali Kusumadi, Principal Architect dan Senior Vice President Banyan Tree Hotels & Resorts, Anggota Dewan Juri

Penyerahan Penghargaan

  • 8 Agustus 2014 pada Inauguration Night, Cendrawasih Room JCC

Penghargaan & Hadiah Untuk Pemenang

Tiga (3) orang Pemenang Utama, masing-masing diberikan :
a.   Uang tunai sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) 
b. Paket wisata ke pulau-pulau di Labuan Bajo dengan kapal Phinisi
c.   Tiga (3) orang Pemenang Harapan, masing-masing diberikan uang tunai Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)

Penghargaan Lain

  • Karya pemenang dan Nominasi dari peserta Sayembara akan diterbitkan dalam  buku “Eksplorasi Desain Arsitektur Nusantara” serta ditampikan dalam  website khusus.
  • Semua peserta yang mengirimkan hasil karya, namanya akan dicantumkan dalam buku “Eksplorasi Desain Arsitektur Nusantara”  dan ditampilkan dalam website khusus

Sumber: http://arsitekturnusantara.propanraya.com/

0 coment�rios: